Mesin Cerdas Masa Depan
Kemampuan program robot kecerdasan buatan ( artificial
intelligence, AI) semakin berkembang dan menjadi makin pintar pula. Dalam salah
satu perkembangan terbaru, program AI bikinan Alibaba dan Microsoft bahkan
sudah bisa mengalahkan manusia dalam uji pemahaman membaca (reading
comprehension) Universitas Standford, Amerika Serikat. Tes bernama
Standford Question Answering Dataset (Squad) itu berupa 100.000 pertanyaan yang
jawabannya terkait dengan 500 artikel dari Wikipeda. Menggunakan proses natural
language processing (NLP) yang meniru pemahaman manusia terhadap kata-kata dan
kalimat, sebuah program AI membaca artikel lalu menjawab pertanyaan mengenai
terkait. Ragam tema dan pertanyaannya bermacam-macam, mulai dari “Tahun berapa
Genghis Khan meninggal?” hingga “Apa nama kapal luar angkasa (dari serial TV)
Doctor Who?”. Jawaban AI lantas dibandingkan dengan skor rata-rata Squad yang
diraih subyek manusia sebesar 82.304 poin. Hasilnya, AI bikinan Alibaba
berhasil mencetak nilai yang sedikit lebih tinggi, sebesar 82.304 poin. “Ini
merupakan kali pertama mesin mengalahkan manusia dalam ujian (reading
comprehension),” sebut Alibaba dalam sebuah pernyataan yang dirilis awal pekan,
sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNN Money, Rabu (17/1/2018). Sehari
setelahnya, giliran AI buatan Microsoft yang mencetak skor mirip-mirip lebih
tinggi lagi, sebesar 82.650 poin. Meski nilai kedua AI hanya berselisih sedikit
dari rata-rata subyek manusia, namun tetap saja pencapaian mereka terbilang
luar biasa dalam hal machine reading oleh kecerdasan buatan.
Di masa depan, teknologi ini diperkirakan bakal banyak
diaplikasikan di beberapa sektor seperti customer service. Alibaba sendiri
mengaku sudah mulai menggunakan AI dengan teknologi sejenis dalam ajang belanja
online Singles’ Day di China, November lalu. AI Alibaba ketika itu dipakai
untuk menjawab aneka macam pertanyaan dari konsumen secara otomatis, tanpa
perlu melibatkan pekerja customer service. Perusahaan-perusahaan teknologi di
Silicon Valley sedang getol mengembangkan AI. China, negara asal Alibaba, pun
tak mau ketinggalan dan mencanangkan bakal menjadi pemimpin dunia dalam hal
kecerdasan buatan pada 2020. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Negeri
Tirai Bambu bakal menggelontorkan dana senilai 150 miliar dollar AS untuk
membangun industri AI domestik dalam beberapa tahun ke depan.
Mampukah
manusia membuat mesin menjadi cerdas,?
Ya,
menurut saya manusia dapat membuat mesin cerdas, karena seiring dengan perkembangan teknologi yang
cepat dari tahun ke tahun membuat manusia menemukan teknologi baru seperti
Neural AI,Neural Network, teknologi tersebut berupa chip yang digunakan pada
alat – alat otomatis, contohnya : Mesin Pembayaran tol Otomatis, Mesin cuci
yang dapat membersihkan pakaian secara
otomatis, bahkan menurut artikel diatas program AI buatan Alibaba dan Microsoft
sudah bisa mengalahkan manusia walaupun dalam uji pemahaman membaca, ini adalah
kemajuan yang cukup besar dalam dunia teknologi.
Apakah
kita mampu membuat mesin yang lebih cerdas dari manusia?
Ya, menurut artikel diatas perkembangan
program AI buatan Alibaba dan Microsoft sudah bisa mengalahkan manusia dalam
uji pemahaman membaca (reading comprehension)
Universitas Standford, Amerika Serikat. Terbukti dari hasil yang di peroleh
subjek manusia sebesar 82.304 poin dan dibandingkan dengan AI yang memperoleh
82.650 poin lebih besar, diperkirakan AI di masa depan akan sangat digunakan
untuk menunjang aktifitas manusia.
Tidak ,menurut saya karena pada dasarnya mesin
cerdas itu dibuat menggunakan kecerdasan manusia, dan mesin itu cerdas dan bekerja saat di
berikan perintah oleh penggunanya. Mesin hanya menjalankan apa yang sudah
disimpan dan diperintah, mesin juga tidak mengambil kesimpulan yang bersifat emosional.
Komentar
Posting Komentar