Vclass 3 Sistem Informasi Perbankan
VC 3 :
Pretest Penempatan Dana Bank
Kredit
dilihat dari segi jaminan dibagi menjadi 2 yaitu “Kredit dengan Jaminan” dan “
Kredit Tanpa Jaminan”. Jelaskan dan berikan contohnya.
Jawaban :
1. Kredit dengan jaminan
Merupakan
kredit yang diberikan dengan suatu jaminan berupa barang berwujud atau tidak
berwujud atau orang tertentu. Contohnya; Kendaraan, Surat Berharga, Properti
2. Kredit tanpa jaminan
Merupakan
kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu, karena pihak
bank melihat loyalitas calon debitur. Contohnya; Renovasi Rumah, Biaya
Pendidikan, Modal Kerja/Usaha
VC 3 : Postest Penempatan Dana Bank
Apa yang
dimaksud dengan “Analisa Kelayakan Kredit”? Sebut dan jelaskan macam-macam
Analisa Kelayakan Kredit.
Jawaban
:
Penilaian atau analisis kredit
adalah analisis/penilaian file/data dan juga berbagai aspek pendukung yang
diajukan oleh pemohon kredit, sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil
keputusan apakah permohonan kredit diterima atau ditolak.
Menurut Para Ahli:
Penilaian atau analisis kredit adalah semacam studi kelayakan (feasibility Study)
atas perusahaan pemohon kredit. (Firdaus & Ariyanti 2009:184)
Menurut Djohan (2000:97) Penilaian kredit adalah Suatu kegiatan pemeriksaan,
penelitian, dan analisa terhadap kelengkapan, keabsahan, dan kelayakan
berkas/surat/data permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya suatu
keputusan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak.
Menurut Thomas Suyatno,
dkk (2003:70) yang dimaksud dengan analisa
kredit adalah pekerjaan yang meliputi:
- Mempersiapkan pekerjaan-pekerjaan
penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk
mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan
kredit.
- Menyusun laporan analisis yang
diperlukan, yang berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian
alternatif-alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan
pimpinan dari permohonan kredit nasabah.
Kasmir (2002: 120) menjelaskan
aspek-aspek yang perlu dinilai dalam menentukan kelayakan penyediaan fasilitas
kredit sebagai berikut:
- Aspek Hukum / Yuridis, tujuannya
untuk menilai keaslian dan validitas dokumen yang diajukan oleh pemohon
kredit. Penilaian ini dimaksudkan agar dokumen yang diserahkan salah atau
dalam sengketa, sehingga menimbulkan masalah. Penilaian dokumen-dokumen
ini dilakukan untuk institusi yang memiliki hak untuk menerbitkan dokumen.
- Aspek Pemasaran
(Marketing), ukuran permintaan untuk produk yang diproduksi dan
strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dinilai, sehingga prospek
bisnis akan diketahui sekarang dan di masa depan.
- Aspek Keuangan, dari
perusahaan pemohon kredit menentukan jumlah kebutuhan bisnis dan juga penting
untuk menilai kemampuan bisnis untuk tumbuh di masa depan dan untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk membayar kreditnya.
- Aspek Teknis, Tujuan utama adalah untuk mengamati perusahaan dari segi aspek fisik dan lingkungannya sehingga perusahaan tersebut sehat dan produk-produknya mampu bersaing di pasar dengan tetap mendapatkan keuntungan yang memadai.
- Aspek Manajemen, digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia dan latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusia. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek juga menjadi pertimbangan lain.
- Aspek Teknis, Tujuan utama adalah untuk mengamati perusahaan dari segi aspek fisik dan lingkungannya sehingga perusahaan tersebut sehat dan produk-produknya mampu bersaing di pasar dengan tetap mendapatkan keuntungan yang memadai.
- Aspek Manajemen, digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia dan latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusia. Pengalaman perusahaan dalam mengelola berbagai proyek juga menjadi pertimbangan lain.
- Aspek Sosial-Ekonomi, digunakan
untuk menganalisis dampak yang disebabkan oleh adanya proyek atau aplikasi
bisnis untuk kredit kepada masyarakat dan sosial ekonomi secara umum.
- Aspek AMDAL, Ini
adalah analisis lingkungan apakah darat, laut atau udara, termasuk kesehatan
manusia jika bisnis atau proyek untuk aplikasi pinjaman
dilakukan. Analisis ini dilakukan secara mendalam sebelum kredit
didistribusikan, sehingga proyek atau bisnis yang dibiayai tidak akan mengalami
pencemaran lingkungan sekitarnya.
Prinsip analisa kelayakan kredit
yang dilakukan bank:
• Character
Analisa ini adalah dengan melihat
karakter calon nasabah, caranya adalah dengan mengumpulkan serangkaian
informasi dari nasabah dan beberapa bank lain tentang perilaku calon debitur
dan juga tentang ketertibannya dalam membayar kewajiban pada bank lain.
• Capital
Bank harus menganalisa modal yang
dimiliki oleh calon debitur, apakah struktur modalnya bagus ataukah tidak.
• Capacity
Bank wajib menganalisa kemampuan
calon debitur dalam membayar kewajibannya kepada pihak bank dengan cara
mengetahui bagaimana dia memimpin perusahaa atau mengelola usahanya.
• Condition
Analisa ini meliputi analisa
terhadap variabel makro perusahaan baik variabel regional, nasional maupun
internasional.
• Collateral
Jaminan calon debitur yang tidak
bisa menutup kemacetan calon debitur di masa depan, hal ini patut
dipertimbangkan.
Komentar
Posting Komentar